Kegiatan Gerakan Literasi

SMP N 2 PANGURURAN SEKOLAH ADIWIYATA

SMP Negeri 2 Pangururan didirikan pada tahun 1965 yang terletak di Jalan Simanindo Desa Parsaoran 1, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara. Sekolah ini letaknya cukup strategis berada di pinggiran jantung
Penerimaan Penghargaan Sekolah Adiwiyata dari  Gubernur Sumatera Utara
Penerimaan Penghargaan Sekolah Adiwiyata dari
Gubernur Sumatera Utara
kota pangururan, sekitar 50 meter dari jalan raya dan mudah dijangkau sehingga membuat sekolah ini menjadi tujuan masyarakat untuk menyekolahkan anaknya. SMP Negeri 2 Pangururan juga mempunyai lahan dengan luas 4.579 m2 sehingga dapat dijadikan sekolah adiwiyata atau pendidikan lingkungan hidup.
           Pasal 65 ayat 2 UU PPLH menyebutkan ”Setiap orang berhak mendapatkan pendidikan lingkungan hidup, akses informasi, akses partisipasi, dan akses keadilan dalam memenuhi hak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat”. Dari amanat undang-undang tersebut telah dengan jelas bahwa setiap warga negara berhak untuk mendapatkan pendidikan lingkungan hidup selain juga akses partisipasi dan akses keadilan dalam memenuhi hak atas lingkungan yang baik dan sehat. Sehingga pada prinsipnya, tanpa terkecuali warga negara berhak atas pendidikan lingkungan hidup. Memang didalam penjelasan dari pasal tersebut tidak menjelaskan bagaimana dan seperti apa pendidikan lingkungan tersebut akan dilakukan

           Pendidikan lingkungan hidup informal adalah kegiatan pendidikan di bidang lingkungan hidup yang dilakukan di luar sekolah dan dilaksanakan tidak terstruktur
Green House
maupun tidak berjenjang. Kelembagaan pendidikan lingkungan hidup adalah seluruh lapisan masyarakat yang meliputi pelaku, penyelenggara dan pelaksana pendidikan lingkungan hidup, baik di jalur formal, nonformal dan informal. SMP Negeri 2 Pangururan merupakan salah satu pendidikan formal harus melaksanakan pendidikan lingkungan hidup yang disebut dengan istilah sekolah Adiwiyata.
Adiwiyata mempunyai pengertian atau makna: Tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup dan menuju kepada cita-cita pembangunan berkelanjutan.
Piagam Adiwiyata
          Berdasarkan uraian tersebut maka SMP Negeri 2 Pangururan telah menjadi Sekolah Wisata di Kabupaten Samosir serta mendapat piagam Penghargaan dari Bupati Samosir tahun 2017 atas prestasi menjadi Sekolah Wisata. Tahun 2017 juga SMP Negeri 2 Pangururan di nobatkan menjadi Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi Sumatera Utara dan mendapat Piagam Penghargaan dari Gubernur Sumatera Utara. Dengan demikian SMP Negeri 2 Pangururan selalu berbenah untuk menjadi sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional atau berkelanjutan yang merupakan sekolah yang berwawasan pendidikan lingkungan hidup.

Kegiatan Ekskul SMP N 2 Pangururan

Prestasi Dalam Olahraga
Kegiatan ekstrakurikuler  menurut Yudha M. Saputra (1998: 6) adalah kegiatan di luar jam pelajaran sekolah biasa, yang dilakukan di sekolah atau di luar sekolah.  Sedangkan tujuan kegiatan ekstrakurikuler untuk memperluas pengetahuan siswa, mengenai hubungan antarmata pelajaran, menyalurkan bakat dan minat, serta melengkapi pembinaan manusia seutuhnya. Kegiatan ini dilakukan berkala atau hanya dalam waktu-waktu tertentu dan ikut dinilai.
Jenis kegiatan ekstrakurikuler (ekskul) di SMP Negeri 2 Pangururan ada dua yaitu ekskul wajib (pramuka) untuk kelas 7 dan ekskul pilihan untuk kelas 7, 8. Adapun macam-macam ekskul pilihan  meliputi olah raga, seni,keagamaan, kesehatan, baris berbaris, dan iptek.
Pilihan ekskul olah raga terdiri Volly, Karate, futsal, dan Bulu Tangkis, seni meliputi paduan suara,  seni tari, dan karawitan. Ekskul keagamaan berbentuk Koor. Ekskul kesehatan yaitu PMR. Ekskul pilihan lainnya ada baris berbaris dan PASKIBRA ada Juga
Olympiade SCE USU
ekskul Matematika Club, IPA Club.

Pelaksanaan ekskul seminggu satu kali pada hari Selasa, Jum’at, dan Sabtu sore. Tempat ekskul di lingkungan sekolah atau menggunakan fasilitas umum khusus untuk futsal. Setiap cabang ekskul dibimbing oleh guru atau mentor yang berkompeten di bidangnya.

RPP IPA KELAS IX KTSP

Dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, SMP Negeri 2 Pangururan perlu mengembangkan media pembelajaran berbasis teknologi.
 1. Media Pemelajaran IPA Listriki Statis
      download
2. Media pembelajaran IPA Optik
    download

Perangkat Pembelajaran IPA SMP
Download Prota, Porsem, KKM, Silabus, RPP

BATAK DAY

Salah satu upaya untuk menunjang PPK (penguatan Pendidikan Karakter) adalah dengan mencadangkan "Batak Day" disekolah sekolah Kabupaten Samosir.
SMP Negeri 2 Pangururan setiap hari Kamis menjadi satu hari penuh dengan Batak Day dimana awal pelajaran diawali dengan manortor. Siswa dilapangan manortor semenatara guru sebagai uluan berada di depan juga manortor untuk mangolop-olopi siswa. 





Dibagaian akhir gondang, siswa berbaris menyalami guru-guru yang berdiri di depan sembari manortor. Setelah acara manortor selesai, Kepala sekolah atau petugas guru piket memberikan pengarahan dengan bahasa batak, materi pengarahan biasanya seputar budaya dan motivasi kepada siswa berupa turi turian.

Tujuan SMP N 2 Pangururan

TUJUAN        
1.        Mampu menampilkan kebiasaan sopan santun dan berbudi pekerti sebagai cermin anak berahlak mulia, beriman dan bertaqwa.
2.       Mampu bersaing dalam berbagai kompetisi akademik dan non akademik dari tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi, dan nasional.
3.       Meningkat kan pencapaian nilai rata-rata Ujian Nasional ( UN ).
4.       Meningkatkan jumlah lulusan yang diterima di sekolah unggulan.
5.       Meningkatkan kemampuan siswa di bidang seni, olahraga, dan nilai - nilai budaya serta karakter bangsa.

6.       Meningkatkan rasa cinta terhadap budaya dan lingkungan

MOTTO          Ketulusan memampukan kita untuk bertahan melakukan yang terbaik.

Visi dan Misi

Ketulusan memampukan kita untuk bertahan melakukan yang terbaik
VISI                :  Terwujudnya Sekolah Yang Berimtaq, Berprestasi, Berdaya Saing,
  Cinta Budaya Dan Lingkungan

MISI               
1.        Menanamkan keimanan dan ketaqwaan melalui pengamalan ajaran agama.
2.       Melaksanakan pendidikan, pembelajaran, dan pembimbingan secara inovatif,  actual melalui guru yang kompeten dan profesional.
3.       Membangun dan mengembangkan kompetensi peserta didik secara akademis dan non akademis sesuai tuntutan dan perkembangan pendidikan.
4.       Membangun dan mengembangkan semangat berprestasi secara kompetatif dari tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi dan nasional.
5.       Menjalin kerjasama yang harmonis dan tarwarga sekolah dan lembaga lain yang terkait untuk mengoptimalkan daya saing.

6.       Membangun dan mengembangkan komitmen cinta kehidupan alam dan budaya.